Jangan Beri Aku Air Matamu

Photo by Batu Gezer on Unsplash

Aku tak butuh laut biru bernama air mata,

sudah cukup sungai kecil yang kupunya,

deras alirannya berhasil menghanyutkan banyak rasa,

yang kecewa nan merasa hampa,

yang terkadang marah dan tak terima.

Katanya nasib dunia ada di tangan kita,

ah garis surga tak begitu berpihak pada manusia,

mungkin iya mungkin tidak,

sebab hanya iblis dan ledak kesengsaraan yang kerap menyapa.

Asaku sudah terbakar habis dilahap kobaran realita,

ambisiku berhasil dicekik oleh mulut pedas manusia,

syukurlah cita cita masih sedikit kubiarkan menghirup udara,

semoga saja terus begini dan tidak kutenggelamkan ke dasar palung air mata.

untuk semua orang yang tengah berusaha

© t j e r i t a